Rabu, Desember 02, 2015

IRONI SEPAK BOLA INDONESIA


Sumber: Kompas


 Oleh: Aris Ramdhani (Kadiv Humas UKM Bola)


Saat ini sepakbola Indonesia sedang mengalami krisis, dimana terhentinya Liga Indonesia (QNB league) yang banyak mengakibatkan kerugian baik bagi tim, pemain, negara,rakyat dan pihak-pihak lain yang terlibat. Hal tersebut diakibatkan oleh Pemerintah, dalam hal ini Kemenpora, yang memberikan keputusan untuk menghentikan QNB league tersebut, seperti dirilis oleh liputan6, Menpora mengatakan bahwa alasan dia menghentikan liga hanya bertujuan untuk membuat klub-klub di Indonesia agar sesuai aturan FIFA dan PSSI. Namun hal ini ditanggapi lain oleh FIFA, yang mengatakan bahwa FIFA akan memberi ultimatum kepada Kemenpora dan BOPI agar tidak melakukan intervensi terhadap persepakbolaan Indonesia, namun hal ini tak digubris oleh pihak Kemenpora yang mengakibatkan kerugian yang sangat mahal yaitu klub bahkan Timnas Indonesia dilarang berkancah di level International. Kejadian ini memberikan dampak buruk bagi dunia persepakbolaan Indonesia, diantara dampaak tersebut adalah:

1.    Merusak citra Indonesia di mata asing

Seperti yang telah kita ketahui bahwa sponsor utama ISL musim ini adalah salah satu Bank besar yang berasal dari Qatar, dengan kata lain tahun ini merupakan musim pertama ISL disponsori oleh asing sebagai sponsor utama. namun hal ini seakan memberikan tamparan pada pihak sponsor karena memang ini sangat merugikan pihak sponsor yang telah mendanai liga tersebut. Tentu nama persepakbolaan Indonesia akan tercoreng khususnya bagi Qatar dan umumnya bagi negara lain dan ini juga bisa mengakibatkan keraguan investor asing untuk berinvestasi di persepakbolaan Indonesia

2.    Mematikan dinamika sepakbola Indonesia

Dijatuhkannya hukuman oleh FIFA ini mengakibatkan potensi pesepakbola Indonesia seakan dihancurkan. Bagaimana tidak? ruang gerak mereka untuk berkarier diputus serta walaupun nantinya liga akan berjalan tentu klub Indonesia tidak akan bisa mencicipi level International yang dapat  membentuk karakter tim dan pemain agar siap bersaing, dan akhirnya hal itu bisa menjadi alasan pemain untuk pemain, utamanya pemain asing, untuk tidak berkarir di Indonesia ketika nantinya liga kembali berjalan. Sehingga dapat berakibat pada hilangnya pamor Liga Indonesia untuk para pemain berbakat dari luar negeri yang ingin berkarir di Indonesia.

Pada lain pihak, pedagang jersey sepak bola, khususnya klub lokal, juga akan dirugikan dimana ini akan membuat omset mereka menurun, dikarenakan para penggemar seakan melupakan pemain-pemain yang berkancah di QNB league. Kemudian para pemilik saham dari klub yang tentunya akan sangat merasakan kerugian tersebut, dan yang terakhir tentu adalah masyarakat Indonesia secara umum yang akan kehilangan hiburan yang sangat ditunggu-tunggu, padahal antusias masyarakat terhadap sepakbola tak usah ditanya lagi, ini dibuktikan dengan banyaknya klub-klub International yang memang sengaja datang untuk memenuhi keinginan para fans nya dinegeri ini.



Tulisan ini hanya sebagai keluh kesah dari kami sebagai penikmat sepakbola serta perwakilan dari UKM bola karena melihat banyaknya pemain bintang  QNB league yang mulai hengkang dari klubnya, Sebagai contoh Konate Makan. Kalau boleh memberikan saran mari gemborkan isu penolakan terhadap penghentian sepakbola di Indonesia yang dilakukan oleh seluruh elemen masyarakat melalui media , karena memang saat ini media-lah yang memang sangat merajarela dalam kehidupan. Agar semua elemen pun tahu bahwa sepakbola Indonesia itu tidak baik-baik saja, dan menjadi perbincangan bagi seluruh elemen masyarakat. Satu lagi dari kami adalah jauhkan persepakbolaan dari intrik-intrik politis, biarkan sepakbola menjadi hiburan serta lahan untuk bisnis atau mengkreasikan apa yang bisa diperbuat, Karena ketika sepabola menjadi bisnis tentulah akan berakibat pada peningkatan fasilitas penunjang persepakbolaan.

Related Posts

IRONI SEPAK BOLA INDONESIA
4/ 5
Oleh